Sudah empat tahun aku di sini
menghabiskan waktu dalam pelukan kesibukan
menghiasi hari dengan beragam rencana dan angan
memenuhi hati dengan pengalaman
hai senja
hai malam
sapaku
sesunyi kamu
hai angin
hai angan
dukaku
jugalah ceritamu
jalinlah
kumpulkanlah
semangat yang terserak
asa yang bertebaran
rengkuh
peluk
basahilah aku
siramilah dengan kasih sayang
karena
kehangatan itu sungguh kurindukan
DIARO
Kamis, 04 Desember 2014
Jumat, 16 November 2012
Selasa, 18 Oktober 2011
Selasa, 22 Juni 2010
Kesabaran #1
Waktu yang terus bergulir, memberikan banyak pelajaran yang sangat bermakna bagi alur kehidupan, inilah kataku yang pertama mengawali terbitnya tabsss
Jumat, 04 September 2009
Memberi Cinta
terperosok dalam kubangan hasrat menggebu
memburu sasaran yang lugu dan lucu-lucu
membahana suara tantang hatiku
untuk taklukan kamu
memang aku tak lagi lugu
dan kurasa kamu juga sudah tak lagi lucu
seperti dulu
aku hanya ingin memberimu
cinta yang indah untukmu
hanya memberi
tak harap kembali
tak peduli
kau apakan cintaku nanti
memburu sasaran yang lugu dan lucu-lucu
membahana suara tantang hatiku
untuk taklukan kamu
memang aku tak lagi lugu
dan kurasa kamu juga sudah tak lagi lucu
seperti dulu
aku hanya ingin memberimu
cinta yang indah untukmu
hanya memberi
tak harap kembali
tak peduli
kau apakan cintaku nanti
Selasa, 25 Agustus 2009
Kamu
Awalnya hanya ide rasis yang berkecamuk
Kecantikan, kaya dan cerdas
Segala itu pemicu rasa iri, bakhan benci
Kamu..
dan semua tentang kamu-kamu
Sebenar hati rindu kamu-mu
Sebenar hati ingin sepertimu
dan sebenar hati ingin menjadi
bagian-mu
Kamu datang sepenggal
bawakan imagi tinggi sekhayal
ajak kamu menuruni tebing curam
untuk kejatuhan dan puaskan benciku
pada-mu
Hari terus saja berlalu
hingga saat ini aku dan kamu
tersatukan dinding tugas
tapi mengapa kamu semakin saja tegas
menerjang segala impian
merampas hentakan nafas
hingga sering aku terengah
manakala sadari telah kalah
Jauh...
atau kuanggap jauh dirimu
sekedar aku raih dengan tangan hampaku
apakah aku mampu
taklukan dulu hatiku
manakala berjumpa denganmu
Kesadaranku yang angkuh itu
apakah sanggup merayapi ayumu
Sesadar apa diriku
Sekedar bagaimana menata nafsu
yang mulai goyah tak mau
Sekedar anteng untuk terus maju
menapaki coretan jejak yang akan aku tempuh
bersamamu nanti
atau nantinya harus bersamamu
Kecantikan, kaya dan cerdas
Segala itu pemicu rasa iri, bakhan benci
Kamu..
dan semua tentang kamu-kamu
Sebenar hati rindu kamu-mu
Sebenar hati ingin sepertimu
dan sebenar hati ingin menjadi
bagian-mu
Kamu datang sepenggal
bawakan imagi tinggi sekhayal
ajak kamu menuruni tebing curam
untuk kejatuhan dan puaskan benciku
pada-mu
Hari terus saja berlalu
hingga saat ini aku dan kamu
tersatukan dinding tugas
tapi mengapa kamu semakin saja tegas
menerjang segala impian
merampas hentakan nafas
hingga sering aku terengah
manakala sadari telah kalah
Jauh...
atau kuanggap jauh dirimu
sekedar aku raih dengan tangan hampaku
apakah aku mampu
taklukan dulu hatiku
manakala berjumpa denganmu
Kesadaranku yang angkuh itu
apakah sanggup merayapi ayumu
Sesadar apa diriku
Sekedar bagaimana menata nafsu
yang mulai goyah tak mau
Sekedar anteng untuk terus maju
menapaki coretan jejak yang akan aku tempuh
bersamamu nanti
atau nantinya harus bersamamu
Selasa, 04 Agustus 2009
Adat Kebiasaan
mulanya kupikir
semua akan berlalu karena janjiku
mereka-reka kenapa sampai begini begitu
pastilah karena ini itu
namun waktu terus saja berlalu
menggilas semua janji dan tekadku
adat dan kebiasaan tetap saja berlaku
sehingga kini aku hanya bisa mengaku
dasar aku tak tahu malu...
semua akan berlalu karena janjiku
mereka-reka kenapa sampai begini begitu
pastilah karena ini itu
namun waktu terus saja berlalu
menggilas semua janji dan tekadku
adat dan kebiasaan tetap saja berlaku
sehingga kini aku hanya bisa mengaku
dasar aku tak tahu malu...
Langganan:
Postingan (Atom)